Senin, 25 Februari 2013

KUDATULI

KEBERANIAN YANG TAK SEBANDING DENGAN HARAPAN

Beriringan di belakang Mbah Sutarjo Suryoguritno, Sopan Sopyan, Arif Budiman dari LBH Jakarta, memberi dukungan pada Budiman Sujatmiko berorasi di depan Megaria. Panas yg terik memanaskan Serdadu, bayonet terhunus siap bergerak membubarkan massa. Iramanya crash cresh crash. Berlari tunggang langgang mentok tembok, melompat, berlari kencang tersasar di kamar mayat RSCM. Embrio yg menyebarkan virus keberanian dari ribuan pioner berbekal keputusasaan dan anti kemapanan. Berikutnya rakyat mulai berani melawan hingga reformasi lahir, porsi anggaran pendidikan dan kesehatan dinaikkan, gaji abdi negara meroket. Keputusasaan yg melahirkan perbaikan entah untuk siapa. Mengenang  27 Juli 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar